Oyong dalam bahasa Jawa disebut Gembas memang sehat untuk dijadikan sebagai masakan rumahan, misalnya 2 kali seminggu untuk variasi, bisa anda tumis bisa juga dijadikan sup atau sop. Menurut kabar, Oyong cocok untuk penderita diabetes dan siapa saja yang ingin hidup lebih bugar dan sehat. Yang menarik, sayuran ini juga bisa untuk mencegah konstipasi dan meredakan radang tenggorokan, yang biasanya terjadi pada musim pancaroba.
![]() |
| Sup Oyong. Image: okefoods.blogspot.co.id |
Untuk membuat sup Oyong, tidak diperlukan waktu lama lho. Kurang dari tiga puluh menit sejak anda menyiapkan bahan-bahan dan memasaknya. Kalau begitu bisa untuk masak dadakan ya?
Bahan-bahan Sup Oyong sebagai berikut:
4 buah Oyong ukuran sedang dipotong-potong
50 gr soun rendam air panas hingga mekar, lalu tiriskan
1 batang daun bawang potong 1 cm
1 sdm bawang merah goreng untuk taburan
700 ml air
1 sendok makan minyak goreng
Bumbu Halus :
2 butir bawang putih ukuran besar
½ sdt merica bubuk
½ sdm garam (secukupnya saja supaya sehat).
Cara membuat
Panaskan minyak goreng lalu tumis bumbu hingga harum, masukkan air, lalu masak hingga mendidih. Setelah itu masukkan oyong, kemudian masak hingga oyong matang, setelah itu baru masukkan soun dan daun bawang, angkat, sajikan dengan ditaburi bawang goreng.
Catatan: Kalau anda punya tulang ayam, anda bisa membuat kaldu, sehingga bisa dijadikan sebagai kuahnya, bukan air biasa, sehingga lebih nikmat.
Panaskan minyak goreng lalu tumis bumbu hingga harum, masukkan air, masak hingga mendidih. Setelah itu masukkan oyong, lalu masak hingga oyong matang, baru masukkan soun dan daun bawang, angkat, sajikan dengan ditaburi bawang goreng. Wah, bisa dibayangkan betapa segar dan sehatnya sup Oyong ini. Cocok untuk anda yang belum sempat wisata kuliner bulan ini.
Menurut bu Titi pada bacaresepdulu.com, anda juga bisa membuat Sup Oyong dengan variasi menarik. Anda bisa menggunakan bahan lain yang dapat anda gabungkan selain misoa dan wortel, bisa anda pilih misalnya; kembang kol, sosis ayam, baso ikan, udang, ataupun bahan lainnya sesuai selera anda.
Nah, setelah masak, ingatlah budaya “sharing”, karena sharing itu indah. Jangan lupa untuk membagi resep ini dan resep lain yang ada di website ini untuk keluarga, tetangga serta rekan-rekan anda melalui media sosial yang anda punya. Anda pasti anggaota WA Group, Facebook, Twitter, bahkan anda bisa share ke email mereka (mungkin mereka kurang suka social media he he he).



Posting Komentar